Pemerintah Kabupaten Majalaengka mendorong keberadaan Seni dan Budaya yang ada di Kabupaten Majalengka untuk dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Majalengka DR. H. Kama Sobahi, M.Pd pada kegiatan Festival Seni dan Budaya di Lapangan Pujasera Kabupaten Majalengka (31/5/2014). Ia menjelaskan, banyak potensi di Kabupaten Majalengka yang dapat digali, salah satunya adalah Seni dan Budaya.
Menurut beliau, kegiatan Festival Seni dan Budaya ini merupakan salah satu ajang penggalian potensi Seni dan Budaya yang ada di Wilayah Kabupaten Majalengka.
Dia meyakini, masih banyak potensi Seni dan Budaya di Kabupaten Majalengka, jika dilakukan penggalian sampai tingkat Kecamatan dan Desa. Tentunya seiring dengan dinamika pembangunan di Kabupaten Majalengka yang sedang bangkit dan berjuang maka seni dan budaya pun dapat memberikan konstribusi positifnya. Seni dan Budaya ini, kata dia, harus diperlihatkan, dipertontonkan dan dipasarkan sehingga dapat menjadi daya dorong peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.
Pernyataan senada diutarakan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka Drs. Ahmad Siswanto, M.Pd. ia mengatakan Seni dan Budaya dapat mendorong pendapatan ekonomi masyarakat bila diolah secara profesional.
Menurut dia, Kabupaten Majalengka mempunyai ragam seni dan budaya yang dapat diolah secara profesional. Untuk itu, Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majalengka memberanikan diri untuk menyelenggarakan kegiatan Festival Seni dan Budaya, selain itu juga sebagai ajang hiburan yang sehat dan edukatif.
Sebagaimana data yang di sampaikan pembawa acara Festival Seni dan Budaya, bahwa jumlah kesenian dan kebudayaan yang terdaftar di Kabupaten Majalengka sebanyak 335 grup, Keenian Organ Tunggal sebanyak 180 grup dan sisanya terdiri dari wayang kulit, kuda renggong dan kesenian lainnya. ( Agus )